Sinopsis The Village Achiara's Secret Episode 1 Part 1
Drama Korea Terbaru - Selamat
datang di blog kumpulan sinopsis Drama Korea terbaru yang mana
blog ini nomor satu saat anda ketik beberapa kata kunci pencarian seperti
download drama korea terbaru subtitle indonesia, download drama korea my secret
romance, 10 drama korea yang paling banyak adegan ciuman dan ranjang, download
drama korea uncontrollably fond sub indo atau pun kata lain yang berhubungan
dengan seputar drama korea. Pada post ini admin akan mengulas tentang
Sinopsis the village: Achiara's secret ini adalah sinopsis pertama yang aku buat. kalau ada tulisan yang typo atau salah sebut nama mohon dimaafkan ^^ enjoy it====
Cerita diawali dengan suasana sebuah kota
September 2014, Montreal Canada
Kehidupan berjalan normal, ketika tiba-tiba seseorang terjatuh dari ketinggian gedung. Semua orang langsung berkerumun. Sepertinya orang tersebut langsung mati.
Seorang wanita muda terlihat berlari-lari di sebuah rumah sakit. Dia adalah Han So Yoon, wanita Korea yang tinggal di Canada.
"Anda nona Han So Yoon?"
"ya, saya Han So Yoon"
Ternyata korban yang tadi terjatuh adalah nenek So Yoon dan dia adalah satu-satunya keluarga. Nenek langsung mati di tempat dan tidak ada yang bisa dilakukan.
Setelah pemakaman sang nenek, terlihat So Yoon membereskan barang-barang nenek. Saat membersihkan laci, So Yoon menemukan sebuah amplop di laci nenek. Di dalamnya ternyata berisi potongan koran yang memberitakan tentang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil dan sebuah truk.
flashback ingatan So Yoon
sebuah mobil berisi keluarga mengalami tabrakan dengan sebuah truk.
Yang mengherankan, di artikel tersebut disebutkan bahwa, semua anggota keluarga, ayah, ibu, kakak So Yoon dan Han So Yoon sendiri meninggal pada kecelakaan tersebut. Tertulis di amplop, nama pengirim "Achiara"
Cerita beralih pada 2 tahun yang lalu, atau 1 tahun sebelum kematian nenek, tepatnya Agustus 2013
di desa Achiara, Gangwon-do
Seorang wanita muda turun dari sebuah bis. Wajahnya cantik namun terkesan dingin. Saat itu pula sedang diadakan pameran seni oleh Yun Ji Sook. Banyak orang datang mengagumi karya seninya. Selintas dia melihat seorang wanita hadir di sana. Sebelum dia sempat memastikan, suaminya datang membicarakan bahwa ada beberapa wartawaan dan kritikus yang datang.
Saat Ji Sook sedang berbicara dengan tamu, seseorang (wanita yang tadi di halte bis) menyelipkan sebuah amplop ke tangannya yang langsung pergi entah kemana. Isinya ternyata bukti-bukti foto affair suaminya dengan seorang wanita.
Flashback
suami Ji Sook sedang bermesraan di sebuah kamar dengan wanita yang sepertinya adalah wanita yang menyelipkan amplop tadi.
Ji Sook berusaha tegar, menyembunyikan perasaannya dan melangkah pergi. Namun, dia terjatuh, dan ditolong para tamunya. Wanita misterius yang tadi memberinya amplop hanya memandanginya pergi dengan tatapan penuh benci.
Di hari yang berbeda, Anak perempuan Yun Ji Sook, Seo Yoo Na sedang melukis bersama seorang wanita. Dialah Gim Hye jin yang tak lain adalah wanita selingkuhan suami Ji Sook.
"Bagus sekali" puji Hye jin
"benarkah?" tanya Yoo Na tak percaya
"benar,tidak ada lagi yang bisa aku ajarkan padamu"
Tiba-tiba Ji Sook datang.
"bibi sedang ke apotek, aku baru sekali ini ke sini" kata Yoo Na agak ketakutan. Sepertinya dia telah dilarang untuk datang ke sana oleh ibunya.
"keluarlah, tinggalkan kami berdua di sini" kata Ji Sook kepada Yuna
Yoo Na kemudian pergi, namun tetap mengintip di balik kaca pintu.
Wajah Ji Sook sangat marah. Tetapi, Hye Jin tetap memperlakukannya dengan baik seakan-akan tidak tahu apa-apa. Bahkan, dia menawari minum segala. Ji Sook melempar foto perslingkuhan suaminya ke meja. hye Jin tetap terlihat cool meskipun sebenarnya kaget, sampai-sampai air yang dia tuang meluber. Ji Sook menampar guru Hye Jin sampai 3x. Akhirnya Hye Jin pun merespon dengan menjambak rambut Ji Sook. Pertarungan antar wanita pun tak terelakkan.(dimana-mana senjata wanita pasti jambak menjambak yahh.. terutama jika masalah cemburu ^^) Seo Yoo Na hanya bisa menangis dari balik kaca melihat mereka berdua berkelahi. Poor Yoo Na.
Kembali ke saat ini, September 2015
So Yoon terlihat sedang berkonsultasi dengan seorang pegawai tentang pekerjaan di Korea. Sepertinya So Yoon akan pulang kembali ke Korea. Ketika mau pergi, tak sengaja So Yoon bertabrakan dengan seorang pria dan file katalog yang tadi diberi petugas berserakan. Saat itulah dia melihat sebuah tulisan di file.
"Achiara". Ternyata Achiara adalah nama sebuah tempat.
Akhirnya Han So Yoon kembali ke Korea.
"akhirnya aku kembali ke sini setelah 23 tahun. Tempat dimana aku lahir dan mati. Tempat yang penuh rahasia" katanya.
Han So Yoon pergi ke rumah abu keluarganya.
"ayah, ibu, kakak So Jeong, aku mendapat pekerjaan di SMP di Gangwon-doo, Achiara. Aku mendapat surat dari Achiara. Tetapi Aku tidak tahu kenapa nenek menyembunyikan hal ini dariku. Tapi aku merasa seseorang memanggilku ke sini"
So Yoon sudah berada di bis dalam perjalanan ke Achiara. Hari sudah malam dan sedang turun hujan. Terdengar berita di radio.
"Identitas mayat perempuan berusia 20an yang ditemukan di Pojon, Gyeonggi-do pada Jumat lalu adalah Oh Mo Yeong, mahasiswi universitas yang tinggal di daerah itu. Polisi meyakini ini adalah perbuatan pembunuh berantai kasus pembunuhan berantai Rabu Berhujan"
Sepertinya ini bukan pertama kalinya, karena supir bis berkomentar bahwa ada yang meninggal lagi.
“Nona, kau mau ke mana?" tanya supir
“Achiara" jawab So Yoon
“Sebaiknya kau tidak berkeliaran di malam hari pada hari rabu hujan begini" sang supir memberi nasehat
“kenapa?" tanya So Yoon
"kau tidak dengar berita tadi? ada penjahat berkeliaran di hari rabu berhujan. Sudah 5-6 orang dia bunuh"
So Yoon semakin takut mendengar kata-kata supir bis tadi. Apalagi sejak tadi ada penumpang pria misterius bertopi yang duduk di depannya. Tangannya memainkan biji kenari membuat suasana semakin misterius dan suram.
Akhirnya sampai juga di halte Achiara. So Yoon turun dan melihat GPS di hp. Ternyata, pria misterius tadi juga turun di sana. So Yoon menyadarinya dan dia pura-pura jalan. Pria tadi juga berjalan searah dengan So Yoon. Akhirnya, So Yoon lari dan ternyata pria tadi juga mengejarnya. Suasana menegangkan dan hari juga gelap serta berhujan. So Yoon mengambil sebatang kayu dan bersiap-siap memukul. Namun saat berbalik, ternyata yang ada malah seorang wanita muda.
Wanita tersebut ternyata seorang apoteker yang bekerja di dekat situ. Dia menunjukkan jalan ke apartemen Narae, tempat So Yoon akan tinggal. Dia juga meminjami payung kepada So Yoon.
"apa Anda tidak takut bekerja sendiri di malam hari? tanya So Yoon
"tidak, bahkan di hari rabu sekalipun" jawab apoteker.
Anda guru baru di SMP Haewon kan?"lanjutnya?
Bagaimana Anda tahu? tanya So Yoon
"di sini desa kecil, semua berita langsung tersebar, saya hanya menebak saja, karena wajahmu asing. Jangan Kuatir, di sini aman kok"
Ketika So Yoon sampai di apartemen, seorang penjaga sudah menunggunya. Diantarnya So Yoon ke kamar yang akan ditempatinya. Lampu lorong kamar So Yoon kedip kedip menambah kesan nyeremin di apartemen.
"wanita muda yang sebelumnya tinggal di sini punya selera yang bagus dalam seni. Jadi saya biarkan saja kamar ini apa adanya. Furniture, dekorasi semua masih sama. Tapi kalau kau tidak suka, kau bolh merubahnya." kata penjaga apartemen. Tetapi So Yoon suka dan tidak berniat mengubahnya.
Setelah penjaga apartemen pergi, So Yoon seperti mendengar suara misteris di depan kamar. Ternyata itu suara tetangga kamar.
"aku tinggal di kamar 202. Tampaknya kamarmu khusus untuk para wanita cantik. Nona, tinggallah yang lama dan jangan menghilang tiba-tiba tanpa jejak" kata ahjumma tadi. Pesan yang aneh untuk sesorang yang baru bertemu.
Paginya.. di sekolah SMP Haewon
Kepala sekolah memperkenalkan So Yoon kepada para guru. Semua menyambut baik kedatangan So Yoon. Saat diajak berkeliling sekolah, So Yoon dan kepsek bertemu dengan guru seni, Nam gun Woo. Namun, Guru Nam hanya diam saja saat kepsek memperkenalkan So Yoon.
Di kantor pelayanan sipil, So Yoon berusaha mencari informasi tentang keluarga. Namun hasilnya nihil. Karena dia saat itu masih kecil dan tidak tahu nomer identitasnya. Bahkan, jika So Yoon lahir di Korea pun, susah sekali mencari data tentang hal itu. Saat So Yoon mau pulang, tiba-tiba ida mendengar bunyi kenari beradu lagi. Seperti yang dia dengar saat di bis. Akhirnya dia melihat kenari menggelinding di lantai tak jauh dari tempatnya berdiri. Ada apa ini??
Di lain tempat, di sebuah Rumah sakit sepertinya, Yuun Ji Sook sedang berbicara dengan seorang dokter. Mereka membicarakan tentang kemungkinan mempunyai bayi saat umur Ji Sook sudah 40an ini. Namun, sepertinya sulit dan hanya tinggal satu metode yang belum dicoba. Dokter menyarankan untuk mengajak suaminya periksa juga.
Di rumah, Ji Sook menemui suaminya di ruang kerja suaminya. Saat itu suaminya sedang membersihkan senapannya dan tak sengaja laras senapannya mengarah ke Ji Sook yang saat itu mau masuk. Keduanya terkejut. Suaminya, Seo Chang Kwonbertanya kenapa Ji Sook ke sini? padahal biasanya dia tak suka dengan ruangan ini. Ji Sook pun mengutarakan bahwa dia ingin mengajak suaminya menjemput anak mereka Gi Hyeon di bandara besok.
"ini kepulangan pertama Gi Hyeon setelah 2 tahun di Amerika" katanya
namun, Seo Chang Kwon tak mau dan berkata bahwa Gi Hyeon sudah bukan anak kecil lagi. Lagipula dia ingin berburu besok. Seelah itu Ji Sook mengutarakan keinginannya untuk mempunyai anak lagi. Tetpi, suaminya berkata bahwa mereka sudah tidak muda lagi. Dia hampir berusia 60 tahun sedangkan Ji Sook sendiri berusia 40 tahun. Sudah seharusnya mereka menyerah. Dan lagi mereka juga sudah mempunyai anak. Ji Sook terlihat terluka mendengar kata-kata suaminya.
Anak-anak SMP dan SMA Hae Won sedang belajar di luar sekolah. Tepatnya di area pinggir danau. Di dekat sana juga ada sebuah hutan. So Yoon berjalan ditemani seorang guru. Dia menceritaka bahwa nama Achiara berasal dari kata achi yang berarti kecil. Dan kata "ara" yang berarti telaga. Tiba-tiba Guru Nam, yang kemarin hanya diam saja ikut nimbrung.
"Jangan datang ke sini pada malam hari. Karena di sini ada monster air yang ganas. Kau akan dimakannya." kata Guru Nam
Dia juga bilang di sana ada monster yang akan meraih pergelangan kaki semua orang di desa Achiara. Tidak ada yang bisa pergi dengan mudah. Termasuk So Yoon. Guru yang berjalan bersama So Yoon mengatakan pada guru Nam untuk berhenti membual dan mengerjai rekan baru mereka. Namun, tampaknya So Yoon sedikit percaya dengan kata-kata Guru Nam.
Kemudian mereka berjalan kembali dan melihat beberapa siswa SMA berjalan masuk ke hutan. Ketika hendak mengejar, guru yang tadi berjalan bersama So Yoon jatuh. Akhirnya So Yoon yang mengejar anak-anak di hutan. Ternyata di sana anak-anak SMA tadi sedang merokok. So Yoon meyuruh mereka untuk membuang rokok dan kembali ke danau. Tetapi mereka menolak dan malah menantang So Yoon untuk mendatangi tempat mereka berdiri.
So Yoon berusaha naik ke tebing tempat anak-anak itu berdiri. Namun, sialnya dia malah jatuh saat mau melompat. Saat itulah tiba-tiba So Yoon mendengar suara seperti memanggilnya. So Yoon terbelalak ngeri. Anak-anak bertanya apakah So Yoon baik-baik saja? Mereka pun hendak menolong So Yoon. Tetapi So Yoon berteriak melarang mereka mendekat. Terlihat ada sebuah tangan yang sudah menjadi tengkorak mencuat di dekat So Yoon. Itulah yang membuatnya terbelalak tadi.
Demikian sinopsis Drama Korea terbaru dengan
judul Sinopsis The Village Achiara's Secret Episode 1 Part 1
Baca Juga