Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 13 Part 1
Drama Korea Terbaru - Selamat
datang di blog kumpulan sinopsis Drama Korea terbaru yang mana blog ini nomor satu
saat anda ketik beberapa kata kunci pencarian seperti download drama korea
terbaru subtitle indonesia, download drama korea my secret romance, 10 drama
korea yang paling banyak adegan ciuman dan ranjang, download drama korea
uncontrollably fond sub indo atau pun kata lain yang berhubungan dengan seputar
drama korea. Pada post ini admin akan mengulas tentang
Sebelumnya di The Village: Achiara's Secret Episode 12, Setelah diketahui bahwa Ga Young dan Hye Jin mempunyai ayah yang sama, So Yoon berusaha memberitahu Ibu Ga Young. Kyung Soon kemudian bertanya pada Joo Hee yang kemudian mengkonfrontir kakaknya, Ji Sook tentang penyakit Hye Jin.
Yoo Na berhasil keluar dari RSJ dan dijemput oleh Gi Hyeon. Ga Young mengalami serangan penyakit Fabrynya saat pulang ke rumah. Seseorang membawanya pergi dan Ga Young mendengar siulan khas itu. Dia ketakutan dan melarikan diri. Akhirnya polisi menemukan Ga Young dan membawanya ke RS. Ga Young didiagnosa positif mengidap Fabry dan harus menjalani pengobatan.
SINOPSIS THE VILLAGE: ACHIARA'S SECRET EPISODE 13
So Yoon menemui Ji Sook dan bertanya apakah tak sekalipun Ji Sook merasa kasihan pada kakaknya? Ji Sook beralasan kalau ibunya saja tak mau melihat maupun mengakui Hye Jin, jadi kenapa dia harus membantunya?
- Flashback, Hye Jin menemui Ji Sook. Memohon agar Ji Sook mau menolongnya. "Aku berjanji tak akan memberitahu siapapun. Kumohon tolong aku." ratap Hye Jin sambil berlutut. Memegang erat kaki Ji Sook.
Ji Sook menghempaskan tangan Hye Jin. "Kenapa? Kenapa aku harus menolongmu?" tanyanya sadis. Ji Sook meninggalkan Hye Jin yang terlihat kecewa dan menangis. Flashback end -
Ji Sook bilang kepada So Yoon, "Jika tiba-tiba saja ada orang asing yang memintamu mendonorkan organmu, apa kau juga mau? "
Episode 13 : Monster
So Yoon bilang kalau kakaknya datang ke Achiara untuk mencari saudara kandungnya. "Adik Anda datang ke sini dengan harapan yang tinggi."
Ji Sook menolak mengakui kalau Hye Jin adalah saudara kandungnya. Dia bilang kalau dia bahkan tak mengenal Hye Jin.
"Katakan padaku kenapa kakakku pergi ke danau Achiara." kata So Yoon. Ji Sook berkata bagiamana dia bisa tahu?
"Kau yang memanggilnya ke sana kan? " tuduh So Yoon. "dan di sanalah dia terbunuh." lanjutnya.
"Kau menuduhku membunuhnya?" tanya Ji Sook.
"Jika tidak, tolong beritahu aku, apa yang kau berikan padanya?" tanya So Yoon.
"Jika memang ada yang salah padaku, hal itu adalah dia adikku. Karena hubungan itu dia memerasku dan merayu suamiku. Dan sekarang aku diperlakukan seperti pembunuh?" kata Ji Sook.
So Yoon bilang kalau dia hanya ingin tahu kebenarannya. Siapa yang membunuh kakaknya, dan kenapa semua orang berpura-pura tak mengenalnya?
Ji Sook heran bagaimana bisa cara bicara So Yoon mirip dengan Hye Jin? Dia bertanya memang apa pentingnya sebuah kebenaran? "Apa pentingnya kebenaran tentang perusaka rumah tangga orang lain itu? " jerit Ji Sook kalap. "Tak ada yang ingin mengetahuinya. Tak ada seorang pun. Sikapmu ini hanya akan menyusahkan orang lain saja." lanjutnya.
Gi Hyeon menidurkan Yoo Na di rumah So Yoon. So Yoon masuk. Gi Hyeon bilang kalau Yoo Na baru saja tertidur. Dia menanyakan apakah So Yoon sudah berbicara pada ibunya?
"Dia menganggap kasus kakakku ini hanya menyusahkan orang. Dia tak kasihan sedikitpun pada kakakku. Sekarang aku tahu bagaimana putus asanya kakakku." kata So Yoon. Gi Hyeon terdiam mendengarnya.
Petugas Park melaporkan tentang website "Dunia yang Romantis" pada Detektif Choi. Dia juga menunjukkan video yang kemarin dilihatnya. Dia merasa aneh.
"Kau bilang, si pembunuh menulis sebuah jurnal pembunuhan. Ini sama kan?" kata Petugas Park.
Detektif Choi bertanya apa Petugas Park baru sekali ini melihat blog seperti itu? Petugas Park bilang tidak. Tapi menurutnya ada yang aneh. Karena ini milik warga desanya dan orangnya aneh. Berdasarkan kartu Nama yang dia temukan.
"Bagaimana kau bisa tahu dia bloggernya? Kau punya bukti?" Tanya Detektif Choi. Petugas Park terdiam.
Detektif Choi meminta Petugas Park minggir. Dia menjelaskan tentang si pembunuh. "Pertama, dia tak punya blog, melainkan forum diskusi jurnal pembunuhannya. Julukannya adalah Sweet Boy dan juga Sb Diary. "
Di beberapa tulisannya, Swwet Boy menulis tentang pertemuannya. Seperti, pertemuan yang baik, pertemuan yang keren, pertemuan yang menyenangkan. Polisi menganggap itu sebagai jurnal pembunuhan karena setelah itu pasti terjadi pembunuhan. Semacam peringatan. Dan menurut Detektif Choi, website yang ditunjukkan Petugas Park bukan milik si pembunuh karena menurutnya, si pembunuh bukanlah seorang penyair.
"Dia tak pernah mengirimkan paket dari kantor pos yang sama. Dia tak pernah menetap di sauatu tempat yang sama. Dia juga menggunakan IP address yang berbeda setiap log in. Sebelum beraksi dia akan memposting di sini, tentang pertemuannya. " kata Detektif Choi. "Lokasi pembunuhan, IP address dan tempat dia mengirim sama dalam 6 kasus dari 8 kasusnya." lanjutnya.
Jadi Detektif Choi akan memberinya umpan. Mereka akan bisa menangkapnya jika si pembunuh memakan umpan mereka. Polisi berpura-pura memesan buku bekas. Sweet boy atau seperi yang kita tahu adalah Kang Pil Sung, mereson bahwa buku telah siap dan siap dikirim. Detektif Choi membalas minta dikirim a.n Ko Geyong Bok.
Petugas Park bilang kalau penyelidikan Detektif Choi memang keren. Dia berkesimpulan kalau pencarian pohon kenari itu sepertinya tak berguna. Detektif Choi memotong kata-kata. "Jangan pernah menyepelekan bukti sekecil apapun. Meskipun sekarang terlihat tak berguna, tapi siapa tahu itu penting." Petugas Park tertegun. Detektif Choi memuji pekerjaan Petugas Park sudah bagus. Petugas Park berterima kasih dengan riang.
So Yoon mengunjungi Dae Gwang. Istri Tuan Nam mengajak So Yoon masuk di mana Dae In sedang bermain boneka. So Yoon mencium bau sesuatu, dia bertanya pada istri Tuan Nam.
"Ini bau pakaian. Orang yang pertama menciumnya pasti berpikiran begitu. Tapi, untuk apa Anda ke sini?" jawab Istri Tuan Nam.
So Yoon bertanya apakah 2 tahun yang lalu ada sesorang yang ke sini juga? Istri Tuan Nam menjawab kalau 2 tahun yang lalu keluarga mereka tidak tinggal di Dae Gwang. Dia bertanya kenapa?
"Anda tahu mayat yang ditemukan di danau Achiara? Sebelum meninggal, dia pergi ke sni." jawab So Yoon.
Istri Tuan Nam kaget sampai melotot. "Benarkah?" So Yoon bertanya apakah istri Tuan Nam pernah menyewakan rumahnya? Istri Tuan Nam bilang kalau mana ada yang mau menyewa tempat terpencil begini?
"Tapi untuk apa dia ke sini?" tanya istri Tuan Nam. So Yoon akhirnya mengaku kalau mayat itu kakaknya dan dia berpikir kalau tempat ini ada hubungannya dengan kematiannya. Istri Tuan Nam melotot kaget sambil memegang dadanya. So Yoon memandang ke luar jendela, dan bilang kalau dari sana, terlihat jelas tempat dimana Hye Jin berdiri.
So Yoon teringat perkataan Pil Sung tentang Hye Jin yang berdiri di tempat yang sama, pada jam yang sama setiap hari. Dia seperti minta perhatian.
"PAsti ada seseorang di sini 2 tahun yang lalu. Kakakku berdiri di sana seperti sedang ingin dilihat seseorang.Pada hari terakhir dia datangke sini." kata So Yoon. Dia bertanya pada istri Tuan Nam, siapa yang mungkin ada di sini 2 taun yang lalu?
So Yoon pamit pulang dan diantar istri Tuan Nam keluar. Pandangan istri Tuan Nam terlihat aneh. Suaminya mendekat dan bertanya siapa yang tadi datang?
"Dia bertanya tentang apakah ada seseornag yang datang ke sini 2 tahun yang lalu. wanita itu sudah meninggal dan dia adiknya." kata istri Tuan Nam. Tuan Nam tak menjawab dan hendak naik ke rumah.
Istrinya menanyakan hasil pemeriksaannya. Apakah Tuan Nam baikbaik saja? Tuan Nam tetap lanjut naik tanpa menjawab.
Di laboratorium rumahnya, Pil Sung meracik sesuatu obat. - percobaannya -. So Yoon datang ke rumah Pil Sung hendak menanyakan tentang video yang dikirimkan kepadanya.
Pil Sung bilang kalau polisi jadi mencurigainya, padahal maksudnya dia mengirimkan video itu sebagai obat rindu untuk So Yoon saja. Dia mempersilahkan So Yoon duduk. So Yoon memberitahu Pil Sung kalau kakaknya mungkin menemui seseorang di pabrik kayu Dae Gwang, tapi pemiliknya bilang kalau 2 tahun yang lalu tak ada orang di sana, karena mereka baru saja pindah. Pil Sung heran mendengarnya. So Yoon bertanya apa Pil Sung tahu sesuatu di sana 2 tahun yang lalu? Pil Sung menjawab kalau dia tak tahu. So Yoon pikir Pil Sung tahu sesuatu makanya dia mengirim video itu kepadanya. Pil Sung bilang kalau video itu hanya sebagai obat rindu So Yoon saja.
So Yoon terlihat sedih. Pil Sung berkata kalau Hye Jin juga sedih seperti So Yoon. So Yoon bertanya apa kakaknya terlihat sangat sedih?
"Karena begitulah hidup, menyedihkan. Aku ingin Kim Hye Jin bahagia. Tapi dia meninggal sebelum bahagia. Menyedihkan sekali. Karena itu aku harap kau juga akan bahagia." jawab Pil Sung. Dia menawari So Yoon minum, tetapi So Yoon menolak dan hendak beranjak. Pil Sung memaksa So Yoon untuk minum dulu. Akhirnya So Yoon menunggu.
So Yoon berjalan di sekitar ruangan. Tanpa dia sadari, Pil Sung menyuntikkan sesuatu ke dalam kaleng minuman yang akan diberikan kepada So Yoon.
Gi Hyeon membawa pulang Yoo Na. Awalnya Yoo Na ingin tetap di rumah So Yoon, tapi Gi Hyeon memaksanya pulang. Ji Sook menanyakan keadaan Yoo Na dan menyuruhnya ke kamar dan mandi. Gi Hyeon bertanya apa ibunya akan tetap memasukkan Yoo Na ke RSJ kembali?
Ji Sook beralasan Yoo Na membutuhkan perawatan. "Kau membuatku terlihat kejam terhadap anakku sendiri." kata Ji Sook.
Gi Hyeon bilang kalau Ji Sook melakukan sesuatu terhadap Yoo Na lagi, dia tak akan tinggal diam. "aku akan memberi tahu nenek, semua kebenaran yang aku tahu." katanya. Ji Sook kaget Gi Hyeon mengancamnya seperti itu. Gi Hyeon berkata kalau itu satu-satunya cara untuk melindungi adiknya.
"Ibu harus memilih, aku menceritakan semua hal tentang Hye Jin dan ibu, atau Ibu berjanji tak akan mengganggu Yoo Na lagi." ancam Gi Hyeon.
Ji Sook menangis sambil berkata, " kau selalu saja menyalahkanku. Tak bisakah kau mengerti aku sekali saja?"
Gi Hyeon berkata sedikit keras, kalau sudah ribuan kali dia mencoba mengerti Ji Sook. Tapi dia tetap tak tahu kenapa Ibunya tak kasihan sedikitpun pada Hye Jin.
Ji Sook bilang kalau Gi Hyeon harus tahu bagaimana caranya dia bisa tetap bertahan di rumah keluarga Seo. "Ibu tak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun. Aku selalu takut jika memikirkan akan ditendang keluar dari sini.Lalu anak itu datang. Bagaimana menurutmu perasaanku."
Gi Hyeon membela Kim Hye Jin bahwa Hye Jin telah dibuang sejak lahir dan datang ke Achiara untuk bertahan hidup. "Dia adalah adikmu, ibu."
"Adik apanya? Apa karena kami sedarah, lalu kami menjadi keluarga? Bagaimana denganmu. Apa kau bukan keluargaku? Gi Hyeon.. aku hanya ingin melindungi keluargaku.Kau dengar itu." kata Ji Sook emosi.
Gi Hyeon bertanya apa yang ingin Ji Sook lindungi. Ada seseorang yang sekarat dan meminta pertolongan ibu. "Yang ibu lindungi hanya keegoisan ibu." kata Gi Hyeon sambil meninggalkan Ji Sook yang menahan emosi.
So Yoon masih di rumah Pil Sung. Berkeliling ruangan dan mendapati kalau foto-fotonya sudah diambil dari tembok. Dia terus berjalan dan menemukan sebuah pintu tersembunyi. So Yoon hendak membuka pintu tetapi Pil Sung keburu memergokinya.
So Yoon beralasan kalau dia melihat fotonya sudah tak ada. Pil Sung bilang kalau dia sudah melepas foto-foto itu karena So Yoon tak suka. Tanpa diminta, Pil Sung memberi tahu kalau pintu itu adalah laboratorium.
"sejak kecil aku suka eksperimen. Jadi sebagai hobi, aku mengembangkan obat-obatan." kata Pil Sung. So Yoon berkomentar kalau hobi Pil Sung unik. "sekarang aku sudah berhasil membuat obat yang bisa membuat kebahagiaan." kata Pil Sung. Dia memberi minuman kaleng tadi kepada So Yoon.
So Yoon hendak membuka kaleng ketika terdengar suara memanggil Pil Sung dari luar. Petugas Park datang. Pil Sung protes kenapa polisi selalu datang padahal dia tak punya salah apa-apa.
Petugas Park bilang kalau dulu Pil Sung yang memintanya sering datang berkunjung. So Yoon menyapa Petugas Park. Petugas Park bertanya kenapa So Yoon ada di sana? So Yoon bilang kalau dia hendak bertanya sesuatu pada Pil Sung. Petugas Park melihat ada kaleng bir di meja dan menyangka mereka sedang berpesta. So Yoon menawarkan minumannya. Dia beralasan kalau sedang tak ingin minum.Petugas Park menolak karena sedang bertugas, Pil Sung mengambil dari So Yoon dan memberikan minu itu kepada Petugas Park.
Petugas Park beralih pada Pil Sung dan bertanya kapan Pil Sung menemukan pohon kenari langka itu. Pil Sung bilang kalau dia menemukannya sudah cukup lama. Petugas Park bertanya apa Pil Sung tak pernah melihat orang lain ke sana?
Pil Sung menjawab, "Ada.. Kau." Petugas Park yang tadinya bersemangat menjadi kesal. So Yoon bertanya ada apa dengan pohon kenari? Petugas Park bilang kalau dia sedang menyelidiki kasus yang berhubungan dengan pohon kenari.
Petugas Park berjalan ke arah rak buku dan memuji kalau disana ada banyak buku. Dia tanya apa Pil Sung seorang sastrawan? Dia kemudian mengambil kartu Nama dan bertanya apa Pil Sung juga admin di forum itu?
Pil Sung bilang kalau dia hanya member biasa. Dia heran kenapa Petugas Park terus menyelidikinya. Petugas Park beralasan kalau dia hanya berbasa basi saja. Petugas Park membuka kaleng minum dan hendak meminumnya ketika dia ingat dia terlalu lama pergi dan hampir kena marah. Pil Sung terlihat kecewa minumannya tak jadi diminum. So Yoon juga pamit pergi.
Pil Sung meminta Petugas Park meminumnya sebelum pulang. Tapi Petugas Park menolak dengan alasan sedang bertugas. Dia meletakkan kembali minuman di meja dan berlalu pergi bersama So Yoon. Petugas Park memandang kaleng minuman dan mengeluh kalau tadi dia sudah senang.
Di jalan, So Yoon menceritakan tentang pabrik Dae Gwang. Petugas Park bilang kalau tempat itu memang sudah lama kosong. Bahkan, sejak dia bekerja, baru kali ini dia lihat Dae Gwang buka. Tapi So Yoon tetap berpikir kalau 2 tahun yang lalu di sana pasti ada seseorang dan kakaknya menemuinya. "Mungkin ayah kandungnya. Monster" kata So Yoon.
Petugas Park kaget dan So Yoon menceritakan tentang kasus pemerkosaan yang menyebabkan adanya Hye Jin. Termasuk juga Ga Young. Dia bercerita juga perihal Hye Jin yang mengajak Kyung Soon menangkap monster itu. So Yoon yakin kalau dia pasti masih mengulangi kejahatannya seperti yang dilakukannya 32 tahun dan 17 tahun yang lalu.
So Yoon bertanya Menurut Petugas Park, Kang Pil Sung orang yang seperti apa? Petugas Park hanya menganggap Pil Sung sebagai orang yang aneh.
"Sepertinya dia tahu sesuatu tentang kakakku, tapi dia tak mau mengatakan apa-apa. Dan juga dia sangat terobsesi dengan kakakku. Dia juga membuat obat "Kebahagiaaan di lab nya." kata So Yoon.
Petugas Park bilang kalau Pil Sung memang mencurigakan tapi masih belum ada bukti yang cukup. Mereka tak bisa begitu saja menuduhnya punya hubungan dengan Kim Hye Jin.
So Yoon bilang kalau yang pertama dilakukan, mereka harus mencari tahu siapa orang yang ditemui Hye Jin di Dae Gwang. Apakah dia ayah Hye Jin atau Pil Sung. "Petunjuk itu pasti dapat mengarah ke kematian Hye Jin."
Guru Nam sedang berjalan ketika seseorang memanggilnya. "Oppa!" Ternyata Da In yang memanggil. Ternyata memang benar Nam Gun woo Adalah anak dari Tuan Nam. Da in lari mendekat dan guru Nam langsung menggrndongnya. Dia bertanya apa Da In masih ingat wajahnya?
Da In bertanya kenapa kakaknya tak pernah datang ke rumah. Belum sempat guru Nam menjawab, ibu Da In berkata kalau Da In selalu melihat fotonya. Sepertinya dia sangat rndu pada Gun Woo.
Guru Nam memberi salam pada Ibu Da In. Ibu Da bertanya apa Gun Woo tahu kalau mereka kembali? Apa ayah Da in memberitahunya? Guru Nam mejawab tidak.
Ibu Da In memberi tahu kalau ayah mereka sakit. Jadi mereka akan menetap di desa. Dia berharap Gun Woo dan ayahnya dapat berbaikan. Nam Gun Woo bilang kalau dia akan berkunjung.
D RS, guru Nam hendak menjenguk Ga Young, tapi berhenti. Dia melihat So Yoon masuk ke kamar Ga Young. So Yoon bertanya bagaimana kondisi Ga Young pada ibunya. Demam Ga Young tak juga turun. Ibunya takut Ga Young berakhir seperti Hye Jin.
So Yoon dan Kyung Soon, mengobrol di ruang tunggu. So Yoon bilang kalau ginjal Hye Jin mengalami kerusakan karena komplikasi. Dia meyakinkan Kyung Soon kalau kondisi itu masih jarang, jadi Ga Young akan baik baik saja. Kyung Soon menyesali kenapa dia tak cepat membawa Ga Young berobat sambil menangis. So Yoon meraih tangan Kyung Soon dan menguatkannya, meminta Kyung Soon agar kuat karena hanya dia satu-satunya keluarga Ga Young.
So Yoon bertanya perihal monster. Dia bertanya apa ada yang diingat Kyung Soon. Kyung Soon bilang dia hanya ingat sebuah siulan. Lagu Malam Sabtu. Dia bilang kalau Hye Jin sudah bertemu dengannya dan memintanya menyerahkan diri. tetapi dia menolak pernah melakukannya.
So Yoon heran bagaimana Hye Jin bisa menemukannya dari sebuah siulan. Kyung Soon berkata kalau Hye Jin pernah bilang mendengarnya di suatu pertemuan."Orang itu asli Achiara" Nam Gun Woo terlihat berdiri tak jauh dari sana. Entah mendengar pembicaraan mereka atau tidak.
Sebuah mobil sedan berhenti. Banyak orang berjas hitam menunggu. Ketua Noh keluar dari mobil dan semua orang langsung memberi hormat. Tak jauh dari sana, Petugas Han berada di sebuah mobil mengawasi. Ketua Noh terlihat berbicara sesuatu pada asistennya.
Petugas Han mendapat telepon dari seseorang. Petugas Park ternyata sedianya datang ke sana. Tapi terlambat dan belum sampai. Beberapa orang berjas hitam keluar dari pintu tempat ketua Noh masuk tadi. Mereka membuka mobil Petugas Han dan langsung menendangnya serta menyerat Petugas Han keluar. Orang-orang itu memukuli Petugas Han tanpa ampun. Mereka membawa Petugas Han pergi dan meninggalkan mobil Petugas Han yang terbuka pintunya.
Orang-orang itu membawa Petugas Han ke sebuah gudang dan memukulinya hingga babak belur. Mereka kemudian meninggalkan Petugas Han di sana begitu saja. Petugas Park sampai di tempat perjanjian mereka dan melihat mobil Petugas Han yang terbuka begitu saja. Juga melihat ponsel Petugas Han tergeletak di tanah. Petugas Park segera mencari Petugas Han dan menemukannya terkapar di gudang.
So Yoon menemui wanita peneliti dan menanyakan tentang pertemuan penderita Fabry yang diikuti Hye Jin. Dia tahu ada pertemuan berdasarkan usia, tapi dia tak tahu pasti karena itu dilakukan antar pasien. Meski pasien Fabry hanya sedikit, tapi mereka hanya sekedar mendistribusikan obat dan tahu jumlah nya saja. Mereka tak tahu biodata mereka semua. Dia juga tak bisa memberikan informasi pribadi.
So Yoon membujuk nya dengan berkata kalau mungkin ayah kandung Hye Jin terlibat dalam kematian Hye Jin. Wanita itu bertanya berapa kira-kira usia ayah Hye Jin. So Yoon menjawab sekitar 50-60 tahun. Wanita itu bilang kalau dia bisa memberitahu So Yoon sebatas ada atau tidak pasien pria umur 50-60 tahun, tapi tak lebih. So Yoon mengerti.
Dia kemudian menyewa sebuah mobil dan pergi ke RS Sancheok. Sesuai informasi yang dia dapat bahwa ada seorang pria yang berobat di RS Sancheok.So Yoon memberi tahu resepsionis bahwa dia ingin menemui seorang dokter. tak jauh dari sana, Da In dan ibunya berada. Da In menunjuk So Yoon. Ibu Da In buru buru membawa Da In pergi dari sana.
So Yoon menemui dokter. Dokter awalnya ramah tapi dia tak mau melayani saat So Yoon bilang kalau dia bukan pasien dan alasan konsultasi hanya sebagai alasan saja. Dia hendak mencari informasi tentang pasien pria yang dicarinya. Tetapi dokter jelas tak mau. Dia menyuruh perawat menyeret So Yoon keluar ruangan. So Yoon memberontak tapi sia-sia saja.
Ketua Noh, Tuan Seo dan pengikutnya pergi berburu. Tuan Seo bilang kalau Ketua Noh sudah membuat masalah. - maksudnya dengan Petugas Han - . Ketua Noh membela diri kalau dia hanya "menyenggol" sedikit. Ketua Noh pikir saat ini Petugas Han pasti sudah takut.
"Sebenarnya aku tak suka menumpahkan darah. Karena itulah aku tak membunuh Kim Hye Jin saat kau memintanya."Kata Ketua Noh. Tuan Seo kaget. "2 tahun yang lalu selama pemilu .. aku bekerja keras untukmu. Dengan kebanggaanmu, kau bahkan tak bergeming." lanjut Ketua Noh.
-Flashback, Hye Jin menemui Ketua Noh. DIa bilang kalau dia bisa membuat Tuan Seo takluk pada Ketua Noh asal Ketua Noh mau memberitahu alamat adiknya di Kanada. Dia sudah berusaha keras, tapi tak bisa menemukannya. Hye Jin berjanji akan memberikan usb rekaman rencana pembunuhan dirinya oleh Tuan Seo.Flashback end-
Ketua Noh pikir, tak ada gunanya membunuh seorang wanita yang membantunya, dan bahkan akan pergi ke Kanada. Tuan Seo marah pada Ketua Noh karena ternyata Ketua Noh membohonginya selama ini.
Ketua Noh mengelak dan bilang kalau selama ini dia tak pernah bilang telah membunuh Hye Jin. Tuan Seo mengajaknya mengakhiri pembicaraan dan mulai berburu.
Gi Hyeon menemui detektif yang disuruhnya mencari tahu aliran dana Tuan Seo di kantornya. Detekti itu bilang kalau ada transaksi sebesar 7 jt won ke rekening Kang Joo Hee dari Choi Yeong Jin. Detektif menyerahkan dokumen tentang Haewon School yang ternyata sudah berpindah kepemilikan. Nama pemilik barunya adalah Choi Yeong Jin. Sama dengan si pengirim uang.
Ketua Noh dan Tuan Seo makan bersama di tengah hutan. Tuan Seo menuangkan minum pada Ketua Noh dan sedikit memberi kode pada asisten yang sedang membukakan jaket Ketua Noh. Selang beberapa saat, Ketua Noh tertidur pulas di kursi dan tak ada seorang pun di sekitarnya. Bahkan jaket pun tak ada. Tuan Seo dan anteknya pergi meninggalkan Ketua Noh. Ketua Noh terbangun dan meminta air. DIa memanggil-manggil sekretaris Kang tapi tak ada jawaban. Ketua Noh kemudian berjalan pergi dari hutan dengan kedinginan.
Bersambung ke episode 13 PART 2
Demikian sinopsis Drama
Korea terbaru dengan judul Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 13 Part 1
Baca Juga