Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 16 Part 1 (END)
Drama Korea Terbaru - Selamat
datang di blog kumpulan sinopsis Drama Korea terbaru yang mana blog ini nomor satu
saat anda ketik beberapa kata kunci pencarian seperti download drama korea
terbaru subtitle indonesia, download drama korea my secret romance, 10 drama
korea yang paling banyak adegan ciuman dan ranjang, download drama korea
uncontrollably fond sub indo atau pun kata lain yang berhubungan dengan seputar
drama korea. Pada post ini admin akan mengulas tentang Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 16 Part 1 (END).Di episode sebelumnya, Tuan Nam mengaku sebagai pembunuh Kim Hye Jin. Dia merasa terganggu oleh kehadiran Kim Hye Jin yang terus menerus memaksanya mengakui kejahataannya bertahun-tahun yang lampau.
Guru Nam, memutuskan hubungan dengan Joo Hee hingga Joo Hee merasa sangat sedih. Tuan Seo ternyata sudah mengetahui hubungan Ji Sook dan Hye Jin sejak sebelum Hye Jin menghilang.
Tuan Nam sebenarnya mengaku sebagai pembunuh Hye Jin hanya untuk menutupi perbuatan istrinya.
So Yoon mendatangi rumah Tuan Nam dan mendapati bukti bahwa pada tanggal 15 september -dimana Tuan Nam mengaku datang ke Dae Gwang sendirian- Da In mengukur tinggi badannya di tiang rumah oleh ibunya.
Istri Tuan Nam memergoki So Yoon dan berusaha mengusirnya. Tetapi So Yoon balik berkata kalau Tuan Nam mengakui membunuh Hye Jin untuk menggantikan istrinya. Istri Tuan Nam shock mengetahui bahwa So Yoon tahu kenyataannya. Dia histeris dan berteriak, "Kalau bukan karena orang itu,aku tak akan membunuhnya."
-Flashback, Ji Sook mencekik Hye Jin dan istri Tuan Nam melihatnya dari atas tangga. Flashback end-
So Yoon shock mengetahui kenyataan kalau Ji Sook membunuh Hye Jin. Berdasarkan cerita istri Tuan Nam. Dia memastikan sekali lagi apakah benar Ji Sook yang membunuh Hye Jin. Belum sempat Istri Tuan Nam menjawab, polisi datang.
Petugas Park kaget melihat So Yoon ada di sana. Melihat ekspresi So Yoon yang hendak menangis dan kegugupan istri Tuan Nam, mereka tahu ada sesuatu.
Polisi meminta keterangan istri Tuan Nam. Berdasarkan catatan kartu toll, diketahui kalau istri Tuan Nam datang ke Dae Gwang kemudian pergi ke rumah orang tuanya untuk Chuseok. Sedangkan suaminya harus menjalani dialisis sehingga tak bisa ikut menemani. Jadi saat Kim Hye Jin meninggal, yang ada di DaeGwang bukan suaminya, melainkan istrinya.
So Yoon mendengarkan sambil menangis diam-diam. "Ahjumma kau yang membunuhnya kan?" tanya Petugas Park memastikan.
-Flashback. Da In dan ibunya bermobil bersama sambil menyanyi riang. Mereka mampir ke Dae Gwang sebelum ke rumah orang tuanya untuk mengambil material milik Tuan Nam. Da in meminta ibunya untuk mengukur tinggi badan. Dan ibunya mencatatnya di tiang. Tertanggal 15 september 2013.
Tiba-tiba Da In muntah dan ibunya segera membawanya ke RS karena Da In memang lemah. Material nya pun belum dibereskan. Sekembalinya dari RS, mereka melihat ada mobil asing di sana.
Istri Tuan Nam mengira kalau itu adalah reporter, karena sebelumnya Kim Hye Jin mengancam akan membawa reporter dan membeberkan kejahatan lama Tuan Nam. Dengan takut istri Tuan Nam naik ke atas. Dan dia melihat Ji Sook sedang mencekik Kim Hye Jin.
"Tidak.. ibu.. tolong aku." kata Hye Jin. Ji Sook melepaskan cekikannya pada Hye Jin yang setengah terbaring di meja. Ji Sook terlihat shock dengan perbuatannya sendiri. Hye Jin bertanya apa Ji Sook segitu membencinya hingga bisa membunuhnya? Dia terlihat kecewa.
Ji Sook meminta Hye Jin berhenti. Tak akan ada yang berubah bahkan jika Hye Jin mengungkapkan semuanya. Semua sudah berlalu.
"Bagaimana mungkin aku akan membiarkan orang yang membuat hidupku jadi menderita seperti ini? Monster itu bahkan bisa hidup bahagia bersama
keluarganya. Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia harus merasakan penderitaan yang kita alami." kata Hye Jin.
Istri Tuan Nam yang mendengar Hye Jin ingin menghancurkan keluarganya menjadi kalap dan memukul tengkuk Hye Jin dengan balok kayu. Hye Jin terjatuh. Ji Sook panik.
"Kenapa kau terus mengungkit masa lalu? Kita harus melihat ke masa depan" kata istri Tuan Nam.
Tangan Hye Jin menggapai kotak kecil yang ada di lantai dan jarinya menggaruknya hingga kukunya patah. Tapi tak ada yang sadar kalau kuku Hye Jin tertinggal di sana.
Ji Sook bingung antara takut dan ingin menolong Hye Jin yang akan meregang nyawa. Akhirnya Hye Jin meninggal di sana.
"kau sebaiknya melupakan masa lalu itu. Bukankah itu tujuanmu tadi akan membunuhnya?" kata istri Tuan Nam pada Ji Sook. Ji Sook masih shock hingga ingin muntah.Flashback end-
So Yoon bertanya kenapa ahjumma istri Tuan Nam membunuh kakaknya? Istri Tuan Nam beralasan kalau Kim Hye Jin ingin menghancurkan suaminya hanya karena kesalahan suaminya 30 tahun yang lalu. Dia tak bisa membiarkannya karena Tuan Nam adalah ayah dari anaknya.
Petugas Park mengecam istri Tuan Nam yang tega membunuh agar keluarganya hidup damai. Petugas Han terlihat letih.
Mereka kemudian melapor kepada Detektif Choi tentang pernyataan Kang In Sook -istri Tuan Nam- pada mereka. Mereka akan melakukan investigasi ulang mengenai alibi Yoon Ji Sook karena sebelumnya mereka tidak mencari secara detil, mengingat Ji Sook bukanlah seorang tersangka sebelumnya.
Detektif Choi menginterogasi Kang In Sook yang terlihat gugup. Kang In Sook mengaku kalau dia mengubur mayat Kim Hye Jin bersama dengan Yoon Ji Sook.
Detektif Choi juga menanyakan tentang barang-barang Kim Hye Jin.
-Flashback. In Sook hendak membakar tas Hye Jin di tong sampah depan Dae Gwang. Ji Sook mengambil sebuah amplop dan kunci dari dalam tas sebelum In Sook membakarnya. In Sook berkata kalau mereka harus menutup mulut dan tak ada apapun malam itu. Ji Sook mengangguk setuju. Flashback end-
Detektif Choi menanyakan ponsel Hye Jin pada In Sook. In Sook berkata kalau dia membuangnya di danau. Tapi dia tak tahu menahu tentang isi amplop yangdiambil Ji Sook.
Ji Sook sendiri tengah melakukan pemotretan untuk majalah ketika polisi datang menangkapnya. Semua orang sibuk bertanya-tanya dan berbisik-bisik. Ji Sook berteriak kalau ini bukan amsalah besar dan meminta orang-orang di sana untuk tak salah paham.
Tuan Seo mendapat telepon tentang penangkapan Ji Sook ketika Gi Hyeon masuk hendak mengabarkan hal yang sama. Gi Hyeon meminta ayahnya menyewa pengacara untuk Ji Sook. Tapi Tuan Seo menolak. Tidak ada yang perlu dibela dari ibu yang membunuh anaknya sendiri.
Gi Hyeon kekeuh dan berkata kalau Ji Sook bukan orang sekejam itu. "Bukan orang yang kejam? apa kau tak melihat perbuatannya selama ini?Dia memang kejam." kata Tuan Seo. Gi Hyeon masih berusaha membela Ji Sook. Tapi Tuan Seo berkata kalau karirnya sekarang hancur karena Ji Sook. Ternyata dia sudah tahu mengenai hubungan Kim Hye Jin dan Yoon Ji Sook sejak 2 tahun yang lalu. Tapi mereka pura-pura tak tahu dan malah tertawa bersama.
"Itu karena aku ingin melindungi citra keluarga kita. Tapi lihat yang sekarang terjadi. Harusnya sejak dulu aku menceraikannya."kata Tuan Seo. Dia menyuruh Gi Hyeon membawa Yoo Na ke amerika sampai keadaan kembali tenang. Gi Hyeon shock menerima kenyataan ini.
Detektif Choi sekarang menginterogasi Ji Sook. Dia memperdengarkan percakapan telepon antara Ji Sook dan In Sook beberapa waktu lalu yang ternyata direkam oleh istri Tuan Nam. Ji Sook mengelak dan bertanya apa hanya karena rekaman itu,dia lantas jadi tersangka?
"Tidak. Tapi kami yakin kau pasti tahu betul apa yang terjadi di TKP saat itu." jawab Detektif Choi. raut wajah Ji Sook berubah. "Kau bilang kau pergi ke kuil di hari kejadian. Tapi kau menghilang dan tak ada yang melihatmu sejak jam 4 sore.Kau pergi ke Dae Gwang bukan?"lanjut Detektif Choi
Ji Sook mengelak dan berpura-pura tak tahu maksud Detektif Choi. "Kau mencekik Kim Hye Jin. Kau bahkan mengubur mayatnya bersama Kang In Sook." kata Detektif Choi tegas. Ji Sook kaget. Meski begitu, dia menanyakan buktinya.
Interogasi selesai. Ji Sook dibawa menemui Gi Hyeon. Ji Sook hendak menangis melihat Gi Hyeon. Di balik kaca, Gi Hyeon berkata kalau dia akan menyewa pengacara untuk Ji Sook. Ji Sook bingung, untuk apa menyewa pengacara? Gi Hyeon berkata kala situasi Ji Sook berbahaya sekarang.
Ji Sook menanyakan apa yang dikatakan Tuan Seo tentang kejadian ini? "Apa dia sangat marah? apa dia akan menceraikanku?" tanyanya. Gi Hyeon berkata kalau Ji Sook tak perlu mengkhawatirkan ayahnya sekarang. Ji Sook meminta Gi Hyeon mengatakan kepada ayahnya kalau dia tak mau bercerai. Ji Sook merasa dirinya tak bersalah.
"Gi Hyeon, pulanglah dan beritahu ayahmu untuk tak khawatir. Aku akan segera pulang." kata Ji Sook. Gi Hyeon mendengarnya dengan sedih. Sepertinya Ji Sook masih tak sadar akan situasinya sekarang dan seperti biasa dia merasa paling benar sendiri.
Gi Hyeon bertanya apa Ji Sook yakin kalau Ji Sook tak terlibat? Ji Sook hanya berkata yakin kalau dia hanya ingin melenyapkan monster itu.
Di sel, Ji Sook tak dapat tidur. tiba-tiba dia mendengar suara Hye Jin meminta tolong. Dia mencari-cari asal suara itu. Tapi tak ada apapun. Suara Hye Jin kembali terngiang. Ji Sook teringat permintaan terakhir Hye Jin saat dia terkapar di lantai karena dipukul Kang In Sook. Ji Sook menutup telinganya dan berteriak histeris. Hingga teman2 satu sel nya terbangun dan petugas datang.
So Yoon datang menemui Ji Sook di penjara. Ternyata Ji Sook yang meminta bertemu. Ji Sook masih bersikap angkuh, menutupi kelemahannya. So Yoon bertanya kenapa Ji Sook melakukan hal itu pada Hye Jin.
-Flashback. Joo Hee menemui Ji Sook di galerinya. Joo Hee berkata kalau Hye Jin telah menemukan ayah kandungnya. Ji Sook kaget mendengarnya. Hye Jin berniat mengungkapkan segalanya dan menurut Joo Hee, Ji Sook harus tahu hal itu. Flashback end-
Ternyata setelah Ji Sook memberitahu rahasia kelahirannya, Hye Jin berniat mencari ayahnya. Hal itu lebih menakutkan bagi Ji Sook daripada sekedar ketahuan kalau dia ibunya. Tentu saja karena dia takut masa lalunya terbongkar. Jadi agar Hye Jin bisa bertahan hidup dan berhenti mengganggunya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya pada Hye Jin.
Tapi setelah dia setuju, Hye Jin malah mengubah keinginannya. Setelah Gi Hyeon memberikan amplop berisi uang dan kartu nama dari Ji Sook, Hye Jin berniat pergi ke danau Achiara.
-flashback. Ji Sook sedang bekerja menyapu di kuil. Hye Jin meneleponnya, tapi Ji Sook mengabaikannya. Hye Jin kemudian menelepon menggunakan nomor lain. Dan Ji Sook mengangkatnya. Dia memang sengaja mengabaikan telepon Hye Jin.
Hye Jin berkata kalau dia sudah menerima titipan Ji Sook. Ji Sook meminta agar Hye Jin segera meninggalkan desa dan masalah operasi akan dia urus. Tapi Hye Jin berkata kalau dia ingin menemui 'monster' dan melihat apa keputusan yang akan dia ambil.
Ji Sook bertanya dimana Hye Jin sekarang. Tetapi Hye Jin mengabaikannya dan berkata," Dia bisa memilih, apakah aku yang akan mengungkakannya ataukah dia sendiri. Dia yang mati atau aku yang akan mati? kita akan lihat nanti"
Ji Sook menyuruh Hye Jin keluar dari sana."Apa kau tahu tempat macam apa itu? Kau mau mati?"kata Ji Sook setengah berteriak. Kelihatannya dia memang bersungguh-sungguh khawatir.
Tetapi Hye Jin berkata kalau dia tak lagi takut mati. Ji Sook berkata kalau mereka harus bertemu dan membicarakan lagi masalah ini.Hye Jin bertanya apa yang Ji Sook takutkan? dan dia menutup telepon begitu saja.
Ji Sook yang ketakutan segera pergi menuju Dae Gwang. Bahkan, tanpa Hye Jin memberitahunya pun dia tahu tempatnya di Dae Gwang. Sejenak Ji Sook ketakutan saat akan membuka gerbang. Dia teringat saat Tuan Nam mengajak Ji Sook kecil masuk dengan senyum menenangkan. Flashback end-
Sambil menangis Ji Sook bercerita pada So Yoon. Sepertinya masa lalu itu benar-benar menyakitinya. Dia sangat emosi menceritakannya."Tapi aku harus tetap ke sana. Aku harus mengeluarkan anakku dari sana" kata Ji Sook.
-Flashback. Ji Sook naik ke ruang kerja Tuan Nam. Dia teringat dulu dia duduk di bangku di sana. Ji Sook menutup matanya mengingat kenangan menyakitkan itu. Dia memberanikan diri membuka mata dan hendak pergi kembali. Dia tak kuat menahan gempuran kenangan yang datang. Ji Sook kemudian melihat Hye Jin berdiri di sana.
Ji Sook mencoba menarik tangan Hye Jin mengajaknya pergi. Tapi Hye Jin menolak dan bertanya apa Ji Sook sangat takut jika kebenarannya terungkap, hingga Ji Sook berani datang ke Dae Gwang? Ji Sook kekeuh mengajak Hye Jin bicara di luar.
"Tempat ini berbahaya. Kita harus keluar sebelum dia datang. Ayo." kata Ji Sook. Sepertinya dia sungguh-sungguh mengkhawatirkan Hye Jin. Bukan sekedar takut masa lalunya terungkap. Hye Jin menepis tangan Ji Sook.
Hye Jin berkata kalau dia akan mengungka semuanya sekarang. "Apa itu sangat penting sekarang? kau ke sini karena ingin hidup kan? Dan aku setuju menolongmu:" kata Ji Sook emosi.
Hye Jin mengingatkan Ji Sook kalau saat dulu Hye Jin meminta Ji Sook menolongnya, bahkan sampai berlutut, Ji Sook tak menggubrisnya. Bahkan berkedip pun tidak. "Jadi kenapa kau ingin menolongku sekarang?" teriaknya.
Ji Sook berkata kalau dia berniat menolong. "aku tahu kau tak berniat menolong. Apa kau pikir aku tak tahu maksudmu sebenarnya?" tanya Hye Jin. Ji Sook
terlihat kaget. "Kau hanya takut masa lalumu terungkap karena aku menemukan ayah kandungku."kata Hye Jin
Ji Sook berkata kalau dia memang takut. Hidupnya sudah bahagia, jadi kenapa Hye Jin malah ingin merusaknya? "Jadi... tolong, aku mohon padamu. Ayo keluar dan aku akan menyelamatkan hidupmu. Ayo pulang. Aku akan menolongmu." ajak Ji Sook sambil menarik tangan Hye Jin. Hye Jin tak bergeming.
"apa kau akan menyelamatkan hidup anak yang kau anggap monster ini?"tanya Hye Jin sambil menangis."karena bagimu aku hanya monster" lanjutnya. Hye Jin menuduh Ji Sook hanya berniat menjadi donor ginjal karena takut masa lalunya terungkap.
Ji Sook tak menjawab dan menarik paksa Hye Jin. Hye Jin memberontak hingga tas nya terjatuh. Hye Jin berkata meski dia mendapat ginjal dari Ji Sook, dia tak akan hidup tenang. Dia merasa terhina karena harus mengemis untuk hidup dan dianggap monster. "Karena itu aku ingin balas dendam padanya! bukan kau yang ingin kusakiti!" teriak Hye Jin.
Ji Sook diam saja. Tiba-tiba terbayang masa lalunya, saat Tuan Nam berkata kalau dia tak akan menyakiti Ji Sook kecil. Ji Sook menjadi tak sadar dan berteriak.
Dia mencekik Hye Jin yang dalam bayangannya adalah Tuan Nam.
Hye Jin terlempar ke meja. Ji Sook mencekiknya sambil mengatainya monster. Akhirnya Hye Jin meminta tolong." ibu.. selamatkan aku" kata nya. Kata-kata itu menyadarkan Ji Sook. Dia shock melihat perbuatannya sendiri. Flashback end-
Ji Sook berkata pada So Yoon kalau menurutnya semua akan baik-baik saja jika Hye Jin pergi. So Yoon bertanya bagaimana kakaknya meninggal? Dan kenapa Ji Sook harus menyembunyikan mayatnya?
-flashback. Seperti yang kita ketahui, istri Tuan Nam melihat mereka dan akhirnya memukul tengkuk Hye Jin. Hye Jin yang terbaring di lantai meminta diselamatkan. Ji Sook hendak mendekat tapi Kang In Sook berkata kalau sebaiknya Ji Sook melupakan masa lalu itu. "Bukankah itu tujuanmu membunuhnya?"
Jadi Ji Sook harus menutupinya. Seperti tak ada yang pernah terjadi. Karena dia ingin melupakannya.
Detektif Choi dan crew mendengar rekaman pembicaraan Ji Sook dan So Yoon. Akhirnya Detektif Choi meminta surat perintah penangkapan Ji Sook atas tuduhan percobaan pembunuhan. Karena nyatanya memang bukan dia yang membunuh Kim Hye Jin.
Ji Sook akhirnya resmi menjadi tahanan. Dia bahkan kembali melakukan pemotretan. Bukan sebagai model seniman bulan ini, tapi sebagai tahanan.
Joo Hee berada di bandara. Bersiap pergi melupakan Achiara. Di ruang tunggu, dia membaca koran dan melihat berita penangkapan Yoon Ji Sook.
bersambung ke episode 16 bagian 2
Guru Nam, memutuskan hubungan dengan Joo Hee hingga Joo Hee merasa sangat sedih. Tuan Seo ternyata sudah mengetahui hubungan Ji Sook dan Hye Jin sejak sebelum Hye Jin menghilang.
Tuan Nam sebenarnya mengaku sebagai pembunuh Hye Jin hanya untuk menutupi perbuatan istrinya.
SINOPSIS THE VILLAGE: ACHIARA'S SECRET EPISODE 16 (END)
So Yoon mendatangi rumah Tuan Nam dan mendapati bukti bahwa pada tanggal 15 september -dimana Tuan Nam mengaku datang ke Dae Gwang sendirian- Da In mengukur tinggi badannya di tiang rumah oleh ibunya.
Istri Tuan Nam memergoki So Yoon dan berusaha mengusirnya. Tetapi So Yoon balik berkata kalau Tuan Nam mengakui membunuh Hye Jin untuk menggantikan istrinya. Istri Tuan Nam shock mengetahui bahwa So Yoon tahu kenyataannya. Dia histeris dan berteriak, "Kalau bukan karena orang itu,aku tak akan membunuhnya."
-Flashback, Ji Sook mencekik Hye Jin dan istri Tuan Nam melihatnya dari atas tangga. Flashback end-
So Yoon shock mengetahui kenyataan kalau Ji Sook membunuh Hye Jin. Berdasarkan cerita istri Tuan Nam. Dia memastikan sekali lagi apakah benar Ji Sook yang membunuh Hye Jin. Belum sempat Istri Tuan Nam menjawab, polisi datang.
Petugas Park kaget melihat So Yoon ada di sana. Melihat ekspresi So Yoon yang hendak menangis dan kegugupan istri Tuan Nam, mereka tahu ada sesuatu.
Polisi meminta keterangan istri Tuan Nam. Berdasarkan catatan kartu toll, diketahui kalau istri Tuan Nam datang ke Dae Gwang kemudian pergi ke rumah orang tuanya untuk Chuseok. Sedangkan suaminya harus menjalani dialisis sehingga tak bisa ikut menemani. Jadi saat Kim Hye Jin meninggal, yang ada di DaeGwang bukan suaminya, melainkan istrinya.
So Yoon mendengarkan sambil menangis diam-diam. "Ahjumma kau yang membunuhnya kan?" tanya Petugas Park memastikan.
-Flashback. Da In dan ibunya bermobil bersama sambil menyanyi riang. Mereka mampir ke Dae Gwang sebelum ke rumah orang tuanya untuk mengambil material milik Tuan Nam. Da in meminta ibunya untuk mengukur tinggi badan. Dan ibunya mencatatnya di tiang. Tertanggal 15 september 2013.
Tiba-tiba Da In muntah dan ibunya segera membawanya ke RS karena Da In memang lemah. Material nya pun belum dibereskan. Sekembalinya dari RS, mereka melihat ada mobil asing di sana.
Istri Tuan Nam mengira kalau itu adalah reporter, karena sebelumnya Kim Hye Jin mengancam akan membawa reporter dan membeberkan kejahatan lama Tuan Nam. Dengan takut istri Tuan Nam naik ke atas. Dan dia melihat Ji Sook sedang mencekik Kim Hye Jin.
"Tidak.. ibu.. tolong aku." kata Hye Jin. Ji Sook melepaskan cekikannya pada Hye Jin yang setengah terbaring di meja. Ji Sook terlihat shock dengan perbuatannya sendiri. Hye Jin bertanya apa Ji Sook segitu membencinya hingga bisa membunuhnya? Dia terlihat kecewa.
Ji Sook meminta Hye Jin berhenti. Tak akan ada yang berubah bahkan jika Hye Jin mengungkapkan semuanya. Semua sudah berlalu.
"Bagaimana mungkin aku akan membiarkan orang yang membuat hidupku jadi menderita seperti ini? Monster itu bahkan bisa hidup bahagia bersama
keluarganya. Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia harus merasakan penderitaan yang kita alami." kata Hye Jin.
Istri Tuan Nam yang mendengar Hye Jin ingin menghancurkan keluarganya menjadi kalap dan memukul tengkuk Hye Jin dengan balok kayu. Hye Jin terjatuh. Ji Sook panik.
"Kenapa kau terus mengungkit masa lalu? Kita harus melihat ke masa depan" kata istri Tuan Nam.
Tangan Hye Jin menggapai kotak kecil yang ada di lantai dan jarinya menggaruknya hingga kukunya patah. Tapi tak ada yang sadar kalau kuku Hye Jin tertinggal di sana.
Ji Sook bingung antara takut dan ingin menolong Hye Jin yang akan meregang nyawa. Akhirnya Hye Jin meninggal di sana.
"kau sebaiknya melupakan masa lalu itu. Bukankah itu tujuanmu tadi akan membunuhnya?" kata istri Tuan Nam pada Ji Sook. Ji Sook masih shock hingga ingin muntah.Flashback end-
So Yoon bertanya kenapa ahjumma istri Tuan Nam membunuh kakaknya? Istri Tuan Nam beralasan kalau Kim Hye Jin ingin menghancurkan suaminya hanya karena kesalahan suaminya 30 tahun yang lalu. Dia tak bisa membiarkannya karena Tuan Nam adalah ayah dari anaknya.
Petugas Park mengecam istri Tuan Nam yang tega membunuh agar keluarganya hidup damai. Petugas Han terlihat letih.
Mereka kemudian melapor kepada Detektif Choi tentang pernyataan Kang In Sook -istri Tuan Nam- pada mereka. Mereka akan melakukan investigasi ulang mengenai alibi Yoon Ji Sook karena sebelumnya mereka tidak mencari secara detil, mengingat Ji Sook bukanlah seorang tersangka sebelumnya.
Detektif Choi menginterogasi Kang In Sook yang terlihat gugup. Kang In Sook mengaku kalau dia mengubur mayat Kim Hye Jin bersama dengan Yoon Ji Sook.
Detektif Choi juga menanyakan tentang barang-barang Kim Hye Jin.
-Flashback. In Sook hendak membakar tas Hye Jin di tong sampah depan Dae Gwang. Ji Sook mengambil sebuah amplop dan kunci dari dalam tas sebelum In Sook membakarnya. In Sook berkata kalau mereka harus menutup mulut dan tak ada apapun malam itu. Ji Sook mengangguk setuju. Flashback end-
Detektif Choi menanyakan ponsel Hye Jin pada In Sook. In Sook berkata kalau dia membuangnya di danau. Tapi dia tak tahu menahu tentang isi amplop yangdiambil Ji Sook.
Ji Sook sendiri tengah melakukan pemotretan untuk majalah ketika polisi datang menangkapnya. Semua orang sibuk bertanya-tanya dan berbisik-bisik. Ji Sook berteriak kalau ini bukan amsalah besar dan meminta orang-orang di sana untuk tak salah paham.
Tuan Seo mendapat telepon tentang penangkapan Ji Sook ketika Gi Hyeon masuk hendak mengabarkan hal yang sama. Gi Hyeon meminta ayahnya menyewa pengacara untuk Ji Sook. Tapi Tuan Seo menolak. Tidak ada yang perlu dibela dari ibu yang membunuh anaknya sendiri.
Gi Hyeon kekeuh dan berkata kalau Ji Sook bukan orang sekejam itu. "Bukan orang yang kejam? apa kau tak melihat perbuatannya selama ini?Dia memang kejam." kata Tuan Seo. Gi Hyeon masih berusaha membela Ji Sook. Tapi Tuan Seo berkata kalau karirnya sekarang hancur karena Ji Sook. Ternyata dia sudah tahu mengenai hubungan Kim Hye Jin dan Yoon Ji Sook sejak 2 tahun yang lalu. Tapi mereka pura-pura tak tahu dan malah tertawa bersama.
"Itu karena aku ingin melindungi citra keluarga kita. Tapi lihat yang sekarang terjadi. Harusnya sejak dulu aku menceraikannya."kata Tuan Seo. Dia menyuruh Gi Hyeon membawa Yoo Na ke amerika sampai keadaan kembali tenang. Gi Hyeon shock menerima kenyataan ini.
Detektif Choi sekarang menginterogasi Ji Sook. Dia memperdengarkan percakapan telepon antara Ji Sook dan In Sook beberapa waktu lalu yang ternyata direkam oleh istri Tuan Nam. Ji Sook mengelak dan bertanya apa hanya karena rekaman itu,dia lantas jadi tersangka?
"Tidak. Tapi kami yakin kau pasti tahu betul apa yang terjadi di TKP saat itu." jawab Detektif Choi. raut wajah Ji Sook berubah. "Kau bilang kau pergi ke kuil di hari kejadian. Tapi kau menghilang dan tak ada yang melihatmu sejak jam 4 sore.Kau pergi ke Dae Gwang bukan?"lanjut Detektif Choi
Ji Sook mengelak dan berpura-pura tak tahu maksud Detektif Choi. "Kau mencekik Kim Hye Jin. Kau bahkan mengubur mayatnya bersama Kang In Sook." kata Detektif Choi tegas. Ji Sook kaget. Meski begitu, dia menanyakan buktinya.
Interogasi selesai. Ji Sook dibawa menemui Gi Hyeon. Ji Sook hendak menangis melihat Gi Hyeon. Di balik kaca, Gi Hyeon berkata kalau dia akan menyewa pengacara untuk Ji Sook. Ji Sook bingung, untuk apa menyewa pengacara? Gi Hyeon berkata kala situasi Ji Sook berbahaya sekarang.
Ji Sook menanyakan apa yang dikatakan Tuan Seo tentang kejadian ini? "Apa dia sangat marah? apa dia akan menceraikanku?" tanyanya. Gi Hyeon berkata kalau Ji Sook tak perlu mengkhawatirkan ayahnya sekarang. Ji Sook meminta Gi Hyeon mengatakan kepada ayahnya kalau dia tak mau bercerai. Ji Sook merasa dirinya tak bersalah.
"Gi Hyeon, pulanglah dan beritahu ayahmu untuk tak khawatir. Aku akan segera pulang." kata Ji Sook. Gi Hyeon mendengarnya dengan sedih. Sepertinya Ji Sook masih tak sadar akan situasinya sekarang dan seperti biasa dia merasa paling benar sendiri.
Gi Hyeon bertanya apa Ji Sook yakin kalau Ji Sook tak terlibat? Ji Sook hanya berkata yakin kalau dia hanya ingin melenyapkan monster itu.
Di sel, Ji Sook tak dapat tidur. tiba-tiba dia mendengar suara Hye Jin meminta tolong. Dia mencari-cari asal suara itu. Tapi tak ada apapun. Suara Hye Jin kembali terngiang. Ji Sook teringat permintaan terakhir Hye Jin saat dia terkapar di lantai karena dipukul Kang In Sook. Ji Sook menutup telinganya dan berteriak histeris. Hingga teman2 satu sel nya terbangun dan petugas datang.
So Yoon datang menemui Ji Sook di penjara. Ternyata Ji Sook yang meminta bertemu. Ji Sook masih bersikap angkuh, menutupi kelemahannya. So Yoon bertanya kenapa Ji Sook melakukan hal itu pada Hye Jin.
-Flashback. Joo Hee menemui Ji Sook di galerinya. Joo Hee berkata kalau Hye Jin telah menemukan ayah kandungnya. Ji Sook kaget mendengarnya. Hye Jin berniat mengungkapkan segalanya dan menurut Joo Hee, Ji Sook harus tahu hal itu. Flashback end-
Ternyata setelah Ji Sook memberitahu rahasia kelahirannya, Hye Jin berniat mencari ayahnya. Hal itu lebih menakutkan bagi Ji Sook daripada sekedar ketahuan kalau dia ibunya. Tentu saja karena dia takut masa lalunya terbongkar. Jadi agar Hye Jin bisa bertahan hidup dan berhenti mengganggunya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya pada Hye Jin.
Tapi setelah dia setuju, Hye Jin malah mengubah keinginannya. Setelah Gi Hyeon memberikan amplop berisi uang dan kartu nama dari Ji Sook, Hye Jin berniat pergi ke danau Achiara.
-flashback. Ji Sook sedang bekerja menyapu di kuil. Hye Jin meneleponnya, tapi Ji Sook mengabaikannya. Hye Jin kemudian menelepon menggunakan nomor lain. Dan Ji Sook mengangkatnya. Dia memang sengaja mengabaikan telepon Hye Jin.
Hye Jin berkata kalau dia sudah menerima titipan Ji Sook. Ji Sook meminta agar Hye Jin segera meninggalkan desa dan masalah operasi akan dia urus. Tapi Hye Jin berkata kalau dia ingin menemui 'monster' dan melihat apa keputusan yang akan dia ambil.
Ji Sook bertanya dimana Hye Jin sekarang. Tetapi Hye Jin mengabaikannya dan berkata," Dia bisa memilih, apakah aku yang akan mengungkakannya ataukah dia sendiri. Dia yang mati atau aku yang akan mati? kita akan lihat nanti"
Ji Sook menyuruh Hye Jin keluar dari sana."Apa kau tahu tempat macam apa itu? Kau mau mati?"kata Ji Sook setengah berteriak. Kelihatannya dia memang bersungguh-sungguh khawatir.
Tetapi Hye Jin berkata kalau dia tak lagi takut mati. Ji Sook berkata kalau mereka harus bertemu dan membicarakan lagi masalah ini.Hye Jin bertanya apa yang Ji Sook takutkan? dan dia menutup telepon begitu saja.
Ji Sook yang ketakutan segera pergi menuju Dae Gwang. Bahkan, tanpa Hye Jin memberitahunya pun dia tahu tempatnya di Dae Gwang. Sejenak Ji Sook ketakutan saat akan membuka gerbang. Dia teringat saat Tuan Nam mengajak Ji Sook kecil masuk dengan senyum menenangkan. Flashback end-
Sambil menangis Ji Sook bercerita pada So Yoon. Sepertinya masa lalu itu benar-benar menyakitinya. Dia sangat emosi menceritakannya."Tapi aku harus tetap ke sana. Aku harus mengeluarkan anakku dari sana" kata Ji Sook.
-Flashback. Ji Sook naik ke ruang kerja Tuan Nam. Dia teringat dulu dia duduk di bangku di sana. Ji Sook menutup matanya mengingat kenangan menyakitkan itu. Dia memberanikan diri membuka mata dan hendak pergi kembali. Dia tak kuat menahan gempuran kenangan yang datang. Ji Sook kemudian melihat Hye Jin berdiri di sana.
Ji Sook mencoba menarik tangan Hye Jin mengajaknya pergi. Tapi Hye Jin menolak dan bertanya apa Ji Sook sangat takut jika kebenarannya terungkap, hingga Ji Sook berani datang ke Dae Gwang? Ji Sook kekeuh mengajak Hye Jin bicara di luar.
"Tempat ini berbahaya. Kita harus keluar sebelum dia datang. Ayo." kata Ji Sook. Sepertinya dia sungguh-sungguh mengkhawatirkan Hye Jin. Bukan sekedar takut masa lalunya terungkap. Hye Jin menepis tangan Ji Sook.
Hye Jin berkata kalau dia akan mengungka semuanya sekarang. "Apa itu sangat penting sekarang? kau ke sini karena ingin hidup kan? Dan aku setuju menolongmu:" kata Ji Sook emosi.
Hye Jin mengingatkan Ji Sook kalau saat dulu Hye Jin meminta Ji Sook menolongnya, bahkan sampai berlutut, Ji Sook tak menggubrisnya. Bahkan berkedip pun tidak. "Jadi kenapa kau ingin menolongku sekarang?" teriaknya.
Ji Sook berkata kalau dia berniat menolong. "aku tahu kau tak berniat menolong. Apa kau pikir aku tak tahu maksudmu sebenarnya?" tanya Hye Jin. Ji Sook
terlihat kaget. "Kau hanya takut masa lalumu terungkap karena aku menemukan ayah kandungku."kata Hye Jin
Ji Sook berkata kalau dia memang takut. Hidupnya sudah bahagia, jadi kenapa Hye Jin malah ingin merusaknya? "Jadi... tolong, aku mohon padamu. Ayo keluar dan aku akan menyelamatkan hidupmu. Ayo pulang. Aku akan menolongmu." ajak Ji Sook sambil menarik tangan Hye Jin. Hye Jin tak bergeming.
"apa kau akan menyelamatkan hidup anak yang kau anggap monster ini?"tanya Hye Jin sambil menangis."karena bagimu aku hanya monster" lanjutnya. Hye Jin menuduh Ji Sook hanya berniat menjadi donor ginjal karena takut masa lalunya terungkap.
Ji Sook tak menjawab dan menarik paksa Hye Jin. Hye Jin memberontak hingga tas nya terjatuh. Hye Jin berkata meski dia mendapat ginjal dari Ji Sook, dia tak akan hidup tenang. Dia merasa terhina karena harus mengemis untuk hidup dan dianggap monster. "Karena itu aku ingin balas dendam padanya! bukan kau yang ingin kusakiti!" teriak Hye Jin.
Ji Sook diam saja. Tiba-tiba terbayang masa lalunya, saat Tuan Nam berkata kalau dia tak akan menyakiti Ji Sook kecil. Ji Sook menjadi tak sadar dan berteriak.
Dia mencekik Hye Jin yang dalam bayangannya adalah Tuan Nam.
Hye Jin terlempar ke meja. Ji Sook mencekiknya sambil mengatainya monster. Akhirnya Hye Jin meminta tolong." ibu.. selamatkan aku" kata nya. Kata-kata itu menyadarkan Ji Sook. Dia shock melihat perbuatannya sendiri. Flashback end-
Ji Sook berkata pada So Yoon kalau menurutnya semua akan baik-baik saja jika Hye Jin pergi. So Yoon bertanya bagaimana kakaknya meninggal? Dan kenapa Ji Sook harus menyembunyikan mayatnya?
-flashback. Seperti yang kita ketahui, istri Tuan Nam melihat mereka dan akhirnya memukul tengkuk Hye Jin. Hye Jin yang terbaring di lantai meminta diselamatkan. Ji Sook hendak mendekat tapi Kang In Sook berkata kalau sebaiknya Ji Sook melupakan masa lalu itu. "Bukankah itu tujuanmu membunuhnya?"
Jadi Ji Sook harus menutupinya. Seperti tak ada yang pernah terjadi. Karena dia ingin melupakannya.
Detektif Choi dan crew mendengar rekaman pembicaraan Ji Sook dan So Yoon. Akhirnya Detektif Choi meminta surat perintah penangkapan Ji Sook atas tuduhan percobaan pembunuhan. Karena nyatanya memang bukan dia yang membunuh Kim Hye Jin.
Ji Sook akhirnya resmi menjadi tahanan. Dia bahkan kembali melakukan pemotretan. Bukan sebagai model seniman bulan ini, tapi sebagai tahanan.
Joo Hee berada di bandara. Bersiap pergi melupakan Achiara. Di ruang tunggu, dia membaca koran dan melihat berita penangkapan Yoon Ji Sook.
bersambung ke episode 16 bagian 2
Demikian sinopsis Drama
Korea terbaru dengan judul Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 16 Part 1 (END)
Baca Juga