site-verification: c87574a17e8b3bcaf800d16472372143
waynepygram.com: Review Kartun Vir The Robot Boy

waynepygram.com: Review Kartun Vir The Robot Boy

^^Assalamu’alaikum wr wb. Pada kesempatan ini, aku mau review kartun yang ada di ANTV. Januari kemarin aku review kartun Shiva. Kalau kalian mau mampir, boleh baca (lihat post di bawah setelah selesai baca review ini). Bagiamana, apa kalian suka kartun Shiva? Kalau aku, jangan tanya, aku sudah dewasa. Sudah tahu mana kartun yang lucu, dan mana kartun yang bikin kesal. Kok kesal? Makanya, baca reveiew tentang kartun Shiva, ya. Hehe. Baiklah. Lupakan tentang kartun Shiva. Kali ini aku mau review sahabatnya Shiva yaitu Vir The Robot Boy. Kartun ini berasal dari India. Tema ceritanya pun sama seperti Shiva yaitu memberantas kejahatan. Namun bedanya di sini, Shiva itu kuat dan mengandalkan akal beserta sepedanya. Sedangkan Vir, karena dia adalah robot, otomatis mengandalkan kekuatan robotnya.
 
image source

Aku tidak tahu pasti bagaimana Vir diciptakan. Soalnya, tidak pernah menontonnya dengan serius. Yang pasti, Vir mempunyai kakek seperti profesor. Mungkin saja kakeknya yang menciptakannya. Selain ada kakeknya, Vir juga mempunyai teman bernama Imli, Jintu, dan ada keledai. Mereka selalu bersama. Teman memang selalu berada di dekat.

Seperti Shiva, yang selalu memiliki ucapan yang khas, Vir juga demikian. Pada saat bahaya mengancam, atau ada kejahatan, Vir akan segera mencari tempat sepi. Seperti adegan di mana setiap pahlawan jika ingin berubah. Mungkin, supaya tidak ada orang tahu. Nah, saat bagian inilah khas dari Vir yaitu langsung mengatakan, “Baju robot anak digunakan.”  Saat itu, secara otomatis ada suara yang mengikuti namun berbeda versi yaitu, “Baju robot digunakan.” Dan langsung, Vir pun berubah menjadi robot. Vir pun siap memberantas kejahatan.

Dalam kartun ini, setiap episodenya menyuguhkan cerita yang berbeda. Namun, penjahatanya hanya satu dan memiliki ide yang berbeda-beda tiap menghadapi Vir. Maksudnya, model kejahatannya selalu berbeda-beda. Ini penjahat memang bisa dikatakan begitu kreatif. Nah, lho?! Selain itu, setiap kejahatan juga memainkan betapa kecanggihan alat yang digunakan. Sepertinya, orang India ingin menunjukkan ide cemerlangnya dalam tehnologi. Benar-benar bagus menurutku.

Saat kejahatan beraksi, Vir juga beraksi untuk memberantasnya. Saat ini lah hal mengesalkan terjadi. Nah, lho. Kok bisa? Hehe. Iya, hampir sama seperti Shiva, penjahatnya selalu kalah dari Vir. Pernah sih Vir kalah. Itu memang biasa kalau dalam sebuah cerita. Jagoan kalah duluan, berikutnya pasti menang. Tidak apa-apa sih sebenarnya, tapi suka geram juga nontonnya. Mungkin, baiknya aku tidak nonton. Soalnya, ini kartun untuk anak-anak. Kalau orang dewasa yang paham, mungkin akan kesal juga dengan ini kartun. Tapi ya itu, sebaiknya orang dewasa mendampingi anak-anak nonton. Walau bikin kesal, tidak apa-apa. Toh, tujuannya untuk membimbing anak-anak nonton. Soalnya, ada beberapa adegan yang bahaya di sini. Makanya, beberapa adegan dipotong atau disensor.

Model-model kartun seperti ini memang disukai sekali oleh anak-anak. Terutama anak laki-laki. Untuk itu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan. Takutnya, anak-anak akan meniru beberapa adegan. Bisa bahaya, kan? Kadang banyak kartun yang memang seharusnya disensor, eh, lupa disensor. Bagian inilah pentingnya orang dewasa untuk jaga-jaga.

Baiklah. Cukup sekian review kartunnya. Lain waktu, akan mereview kartu lainya. Entah kenapa, kartun sekarang menjadi buruan untuk aku review. Hehe. Itu mungkin untuk menaikkan statistik pengunjung blogku. Dan, tentunya untuk memberi arahan pada orangtua untuk selalu membimbing anak-anak nonton kartun. Nah, lho. Siapa aku? Hehe. Saling mengingatkan bukankah hal yang baik? Sampai jumpa di review selanjutnya.^^
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts